Kamis, 16 Februari 2012

titrasi asam dan basa

Home
Kompetensi
Teori / Materi
Evaluasi
Materi

1. Definisi titrasi asam-basa
2. Jenis-jenis titrasi asam-basa
3. Cara melakukan titrasi asam-basa
4. Indikator asam-basa
5. Materi pengayaan

Definisi

>> Titrasi adalah pengukuran suatu larutan dari suatu reaktan yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan sejumlah reaktan tertentu lainnya.

>> Titrasi asam basa adalah reaksi penetralan.

>> Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri dan jika larutan bakunya basa disebut alkalimetri.

[ menu ]

Jenis-Jenis Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa terbagi menjadi 5 jenis yaitu :

1. Asam kuat - Basa kuat

2. Asam kuat - Basa lemah

3. Asam lemah - Basa kuat

4. Asam kuat - Garam dari asam lemah

5. Basa kuat - Garam dari basa lemah

Titrasi Asam Kuat - Basa Kuat

Contoh :

- Asam kuat : HCl
- Basa kuat : NaOH

Persamaan Reaksi :
HCl + NaOH   ?   NaCl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH-   ?   H2O

Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Kuat



Titrasi Asam Kuat - Basa Lemah

contoh :

- Asam kuat : HCl
- Basa lemah : NH4OH

Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH   ?   NH4Cl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH   ?   H2O + NH4+

Kurva Titrasi Asam kuat – Basa Lemah



Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat

contoh :

- Asam lemah : CH3COOH
- Basa kuat : NaOH

Persamaan Reaksi :
CH3COOH + NaOH   ?   NaCH3COO + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH-   ?   H2O

Kurva Titrasi Asam Lemah – Basa Kuat




Titrasi Asam Kuat - Garam dari Asam Lemah

contoh :

- Asam kuat : HCl
- Garam dari asam lemah : NH4BO2

Persamaan Reaksi :
HCl + NH4BO2   ?   HBO2 + NH4Cl
Reaksi ionnya :
H+ + BO2-   ?   HBO2

Titrasi Basa Kuat - Garam dari Basa Lemah

contoh :

- Basa kuat : NaOH
- Garam dari basa lemah : CH3COONH4

Persamaan Reaksi :
NaOH + CH3COONH4   ?   CH3COONa + NH4OH
Reaksi ionnya :
OH- + NH4-   ?   NH4OH

[ menu ]
Cara Melakukan Titrasi Asam Basa

1. Zat penitrasi (titran) yang merupakan larutan baku dimasukkan ke dalam buret yang telah ditera

2. Zat yang dititrasi (titrat) ditempatkan pada wadah (gelas kimia atau erlenmeyer).Ditempatkan tepat dibawah buret berisi titran

3. Tambahkan indikator yang sesuai pada titrat, misalnya, indikator fenoftalien

4. Rangkai alat titrasi dengan baik. Buret harus berdiri tegak, wadah titrat tepat dibawah ujung buret, dan tempatkan sehelai kertas putih atau tissu putih di bawah wadah titrat

5. Atur titran yang keluar dari buret (titran dikeluarkan sedikit demi sedikit) sampai larutan di dalam gelas kimia menunjukkan perubahan warna dan diperoleh titik akhir titrasi. Hentikan titrasi !

set alat titrasi



[ menu ]

Indikator Asam Basa

>> Indikator asam basa adalah asam lemah atau basa lemah (senyawa organik) yang dalam larutannya warna molekul-molekulnya berbeda dengan warna ion-ionnya

>> Zat indikator dapat berupa asam atau basa yang larut, stabil, dan menunjukkan perubahan warna yang kuat.

>> Indikator asam-basa terletak pada titik ekivalen dan ukuran dari pH

Beberapa indikator asam basa


Indikator

Perubahan warna

Pelarut

Asam

Basa

Thimol biru

Merah

Kuning

Air

Metil kuning

Merah

Kuning

Etanol 90%

Metil jingga

Merah

Kuning-jingga

Air

Metil merah

Merah

Kuning

Air

Bromtimol biru

Kuning

Biru

Air

Fenolftalein

Tak berwarna

Merah-ungu

Etanol 70%

thimolftalein

Tak berwarna

biru

Etanol 90%

[ menu ]

Materi pengayaan

      Analisis volumetri atau disebut juga titrasi,berdasarkan jenis reaksinya digolongkan menjadi:
1. asidimetri / alkalimetri : analisis yang didasarkan pada reaksi netralisasi
2. iodometri / permanganometri : analisis yang didasarkan pada reaksi oksidasi reduksi
3. argentometri : analisis yang didasarkan pada penbentukanendapan dari ion Ag+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review